Reformasi Yang Dirancanangkan oleh Martin Luther Membuahkan Banyak Pemikiran Seperti Berikut:
1. Pandangan tentang Sakramen Skaramen memiliki pengertian yang berbeda dalam Kristen Katolik dimana, sakramen dianggap sebagai dapat memberikan Anugerah Allah. Akibatnya sepanjang Kehidupan dari lahir hingga meninggal, umat berada dalam pengawasan sakramen. Sehingga umta terkesan pasif dalam Ibadah di mana fokus peribadahan tertuju kepada sakramen dan perhatian terhadap Alkitab dan Allah menipis. Tradisi Gereja Katolik menganggap bahwa Sakramen harus dilakukan di dalam gereja karena membawa keselamatan bagi siapa saja yang menjalankannya. Terjadilah pertikaian antara teolog Reformasi dan teolog Misa dimana Martin Luther berpendapat bahwa persatuan antara Kristus dengan orang percaya terjadi di dalam Iman dan bukan melalui Sakramen, sehingga semua bentuk kesalehan yang mengarah kepada Hosti ditolak, begitu juga dengan segala bentuk penyembahan terhadap perjamuan Kudus. Menurut pemikiran Luther, Sakramen merupakan sebuah simbol Keimanan seseorang yang telah menerima Kristus